Saturday, July 3, 2010

Perhatikan (Sekeliling) Langkah Anda!

Tau apa yang mereka pikirkan saat seseorang sedang dalam perjalanan? Bukan perjalanan hidup yang saya maksud, tapi perjalanan dalam arti sebenarnya. Ketika sedang berdesakan dalam kendaraan umum, menabrak angin diatas motor atau terbengong didalam mobil ditengah kemacetan. Jawaban yang amat sangat berat untuk dapat mengetahui apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka bayangkan. Tapi apa anda ingat, apa yang anda pikirkan di perjalanan setelah sampai tempat tujuan? Sepertinya tidak selalu, apalagi tidak ada hubungannya dengan dengan fantasi tujuan anda. Coba resapi yang anda pikirkan itu adal ah suatu hal besar yang tidak terbayangkan sebelumnya (mungkin kata tdiak terbayangkan ini yang membuat kita tidak akan membayangkan hal yang sama untuk kedua kalinya), HAHAHA, APAKAH ANDA MENGERTI APA YANG SEDANG SAYA KATAKAN BARUSAN? 

Jika tidak coba ikuti saja alurnnya. Suatu ketika anda sedang menghadapi ujian hidup, apa saja. APA SAJA! Ujian kelulusan, ujian untuk menemui orang tua pacar anda, ujian untuk menahan buang air, ujian untuk menghadapi permasalahan YANG SEDANG ANDA HADAPI DETIK INI. Itu adalah ujian terbesar. Karena hanya anda yang mengalaminya untuk saat itu, dan setiap dari anda termasuk saya akan berbicara seperti itu. Tapi saat ini coba menoleh dan melupakannya sejenak dan memikirkan sesuatu yang tidak terpikirkan, bahkan sesuatu yang sama sekal tidak besar. YAH hampir SEMUA ORANG BERFIKIR BAHWA SESUATU YANG “TIDAK PERNAH TERPIKIRKAN” ITU ADALAH SESUATU YANG (HARUS) HEBAT.

Hei pernahkan kita berfikir bahwa kita tidak sendiri di dunia ini? JUJUR PASTI PERNAH, lalu kenapa kita harus terus menerus berfikir mengenai hal besar! Hal yang menjadi masalah kita detik ini. Kenapa hal-hal dalam perjalanan yang tidak relevan dengan tujuan, begitu mudahnya dilupakan ketika kaki kita menginjak sesuatu yang kita harapkan. Saya memikirkan kenapa saya menaruh sebuah kacamata diatas buku, dan terlihat indah saat di letakan sedikit miring? Saya melihat sekelompok karyawan pulang kerja ditengah macetnya Jakarta, yang satu terlihat senang “hei, it’s Friday” (fantasi saya saja), kemana mereka akan pergi setelah ini? Penjual gorengan yang berostur seorang ayah, apa yang ada dipikirannya? Apa terlntas dipikirannya untuk menggoreng plastic dalam minyaknya? Apa anda tau mengapa anda menggunaan pakaian yang anda pakai sekarang? Kenapa anda mesti menangis ketika jatuh cinta? Apa yang menjatuhkan jambu itu dari pohonnya? Mengapa kita hanya membicarakan perjalanan yang “seru”? Apa anda menganut paham -tidak ada kebetulan- ? Saya ya!

Apa anda akan terus memikirkan untuk membuat Proyek besar dalam hidup anda? Tidak bosankan anda, tidakkah begitu menyenangkan mengenali hal-hal yang tidak penting dan menulisakannya sebagai sesuatu yang (memang) kecil dan tidak penting. Tanpa harus terbebani bahwasanya saya harus terlihat pintar, saya harus terlihat perlente, dan jutaan “saya harus” lainnya. KENAPA KITA HARUS? Yang tidak kita butuhkan belum tentu harus membuang waktu, tenaga dan uang. Karena terkadang kita melakukannya dalam perjalanan hidup, menikmatinya, kemudian melupakan betapa asiknya susunan buku yang kita buat, betapa ramainya bunyi yang kita dengar, betapa pintarnya kita memilih tempat. Dan semoga selamat sampai di tempat tujuan anda, dan saya pun pasti bagian dari anda untuk anda anda yang lain :)

tiaradewi :)

Bekasi, 3 Juli 2010

No comments: