War is the root of all misfortunes, so how be the lucky
ones?
Perang dan hubungan diplomasi diantara Dinasti Song dengan Bangsa Khitan sudah berlangsung sejak didirikannya Dinasti Song oleh Kaisar Taizu (960-976) dalam memperebutkan daerah kekuasaan. Yang Linggong (Adam Cheng), seorang Jendral dari klan Yang yang ternama pada
masa dinasti Song Utara bersama Pan Renmei (Bryan Leung) – yang mana Pan mengajukan
diri kepada Kaisar Taizu untuk dapat memimpin Song dalam perang – diutus berperang melawan bangsa Khitan dari
Dinasti Liao yang dipimpin oleh Yelu Yuan (Shao Bing).
Official Poster: Saving General Yang |
Musuh dalam selimut, itu kira-kira cara Pan Renmei membalas dendam karena putranya tewas terbunuh oleh Yang Yanzhao (Wu Chun) dan Yang Yansi (Fu Xinbo), dalam kompetisi memperebutkan Putri Chai. Pan Renmei, meninggalkan Jendral Yang untuk ditawan pasukan Khitan. Kondisi yang kemudian dimanfaatkan pimpinan perang Khitan, Yelu Yuan, untuk membayar tangis Ibunya dengan tangis istri Jendral Yang, She Taijun (Xu Fan). Strateginya adalah memancing tujuan anak Yang datang kepada ayahnya.
“Tujuh anak pergi, enam kembali.” Pesan guru Guigu, pada She Taijun. Pesan itu menjadi kunci kisah pengorbanan ketujuh anaknya, Yang Yan
Ping (Ekin Cheng), Yang Erlang (Yu Bo), Yang Sanglang (Vic Chou), Yang Silang
(Li Chen), Yang Wulang (Raymond Lam), Yang Yanzhao dan Yang Yansi, berusaha menyelamatkan
ayah dan kembali pada Ibunya.
Tiaradewi :)
Bekasi, 18 Nov '13
No comments:
Post a Comment